TIPS
MENGHADAPI MALAM PERTAMA
momento_net@yahoo.com
Banyak
yang bilang, malam pertama adalah malam terindah dalam hidup seseorang. Tetapi
ada baiknya Anda dan pasangan melakukan persiapan yang matang dan tidak
terburu-buru menghadapi malam indah itu. Kalau tidak, keindahan itu akan
berubah menjadi bencana yang akan sangat menyakitkan, mengerikan dan bahkan
mengancam keindahan bp2ulan madu Anda. Menyiapkan malam pengantin secara fisik
maupun psikis amat penting. Untuk menghindari kejadian tersebut, ada baiknya
para calon pengantin mengikuti tips di bawah ini :
Sejak dua-tiga bulan menjelang hari H, sebaiknya
para calon suami sudah mulai berlatih mengendalikan diri agar tidak cepat
mengalami ejakulasi. Akan lebih baik jika saat puncak dicapai suami, setelah
istrinya mengalami lebih dari satu kali orgasme.
Untuk mencegahnya diperlukan latihan (baca
‘pertama‘) juga sebaiknya para suami tidak terburu-buru dalam melakukan
penetrasi. Dan istri, sebaiknya juga tidak memaksakan diri dengan iya-iya saja.
Melainkan harus berani mengatakan (tentu saja dengan halus dan tetap romantis)
bahwa dia belum siap untuk malam itu.
Sebelum mulai berhubungan ciptakan dulu
suasana romantis. Misalnya dengan saling bertukar khayalan tentang malam
pertama yang bagaimana yang dikhayalkan suami, dan sebaliknya. Umumnya wanita
butuh waktu lebih panjang untuk mencapai puncak rangsangan. Tapi , jangan
janjikan apa-apa agar dia tidak kecewa jika ternyata malam pertama tidak
seperti yang dia impikan.
Siapkan alat kontrasepsi (kondom) bila Anda
berdua belum siap menimang bayi atau tak ingin suami mengalami ejakulasi dini.
Karena itu, persiapkan diri Anda dan pasangan agar tidak mengalaminya.
Jangan menggunakan obat pembangkit gairah
untuk malam pertama. Laluilah segalanya secara alami, karena sebenarnya
obat-obatan yang seperti itu hanya dibutuhkan oleh para penderita impotensi/
frigiditas atau gangguan lain yang sejenis itu.
Jika upaya penetrasi selalu mengalami
kesulitan, padahal Anda berdua sudah beberapa hari bersabar dan selalu
melakukannya dengan perlahan, ada baiknya menggunakan cairan pelumas khusus
(gel lubricant) yang seperti air, yang bisa dibeli di apotik-apotik besar.
Cairan tersebut tidak berbau dan tidak bewarna.
No comments :
Post a Comment