CARA BERFIKIR FILOSOFIS
Oleh : Yudi_78
Oleh : Yudi_78
Cara berfikir secara filosofis artinya adalah berfikir secara sistematis dan mendalam, banyak orang terjebak dan tidak mengetahui bagaimana, kemana arah berfikir secara filosofis. banyak orang berbicara bahwa berfikir secara filosofis adalah berfikir secara mendalam sampai kita menemukan nilai kebenarannya. namun ada hal batasan cara berfikir secara filosofis, ketika kita berbicara tentang ketuhanan. dimana kita ketahui bahwa kebenaran sejati hanya ada pada tuhan dan ciptaannya. lalu kita berfikir- terus berfikir secara filosofis bagaimana ? disini saya sedikit berbagi bagaimana berfikir secara filosofis.
Filsafat adalah pandangan hidup
seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang
sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin
melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Ciri-ciri berfikir filosfi :
- Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
- Berfikir secara sistematis.
- Menyusun suatu skema konsepsi, dan
- Menyeluruh.
Empat persoalan yang ingin
dipecahkan oleh filsafat ialah :
1.
Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini
dipelajari oleh Metafisika
2.
Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini
dikupas oleh Epistemologi.
3.
Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi
Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang
telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
1.
Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang
sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya
kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme
dialektik dan materialisme humanistis.
2.
Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan
dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini
adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
3.
Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia
batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
4.
Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang
tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung
kepada kemampuan minusia.
Manfaat filsafat dalam kehidupan
adalah :
1.
Sebagai dasar dalam bertindak.
2.
Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
3.
Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
4.
Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang
selalu berubah.
Semoga memberikan
sedikit pencerahan tentang bagaimana kita berfilsafat dan aplikasinya dalam
menelaah segala permasalahan kehidupan kita. wassalam
No comments :
Post a Comment