Hujan Salju

Showing posts with label Study. Show all posts
Showing posts with label Study. Show all posts

Thursday, February 26, 2015

HOW TO STUDY ENGLISH BY GOOD METHOD

HOW TO STUDY ENGLISH BY GOOD METHOD
Momento_net@yahoo.com

This Just one way that I can share with you all.
Speak as often and as much as possible! This is the best way to learn English! There is nothing better than conversation to help you improve. Whereas, you can practise reading, writing, and listening on your own, it’s obviously better to speak English with someone. The best way to do this is to be in an English speaking environment. Take an English course in an English language school, or better still, learn English in an English-speaking country.
The quickest way to learn English is to surround yourself with English speakers. Also, get into the habit of thinking in English, don’t translate from your own language into English, it will slow you down. When you talk, use the sentences which instantly and naturally feel right to you, these are often the correct ones. Many students learn to develop an ‘intuition’ about English, use yours and trust it.
This might sound a little strange and embarrassing at first, but record yourself talking and listen to your own pronunciation, talking speed and the flow of your speaking. It will give you a great chance to see the areas you need to work on. Finally, it’s fun to sing in English, so learn some English songs and sing your heart out!

Listening

This really is a skill that needs to be worked on everyday. Like speaking, it’s better for you to be in a totally English speaking environment. Full immersion is the best way for you to improve your level. Again, nothing can beat learning at an English language school abroad.
It’s also good to watch TV shows, or movies in English. The news can be difficult to learn from for level students, but the more you listen the more you’ll pick up. As an exercise, it’s good to have something you can listen to over and over again. For example, a DVD can be repeated whereas a news report can only be heard once. When listening to something more than once; first, try to catch the general meaning, then, listen a second time for more in-depth information.
Learn to ’shadow’ using a DVD or CD, listen and repeat what you hear said. It’s important to remember that a native English speaker is not going to repeat something 10 times for you to understand, so as a long term goal, you must focus on learning to get your listening right first time.
Here are another couple of important things to think about.

Reading

Reading English is something you can do to help you learn on your own, outside of the classroom. Have a dictionary with you (English/English is best.) to look up new words and then write them down in a notebook. Try to use these new words in conversation, it's a great way to learn.
Newspapers are good for higher level students, so for lower levels try reading children’s stories or books which have been especially written for English learners. You won’t learn much if you choose a book that is too difficult or too easy. You should find something that will be challenging, fun, and you can learn well from.
When you read don’t worry about trying to understand every world, don’t keep reaching for the dictionary every few seconds! Instead, try and understand the general meaning of the text first and then re-read it for more detail. For words you don’t understand, try learning how to guess the meaning from the context. Look at the other words in the sentence; they will give you clues as to its meaning. Check to see if the English word is a verb, a noun or an adjective. The internet is full of stuff you can read and learn from.

Writing

Try keeping a diary; write something in English in it every day, even if it’s very simple. Start with small sentences and make them longer. Again, the internet is a great way to help. Try to make friends online, visit chat rooms, forums, or post comments on blogs. These are all useful tools for you to learn well from.
Writing gives you a good chance to review words you have learned in the past, and allows you the time to think about grammar as you write. Go back and review anything you might have written in the past,when your English was at a lower level, and try to find any mistakes you made.
Think about writing a short story or even a poem; if you have a teacher, he or she, will be happy to check it for you.

Mistakes

None of us want to make mistakes in front of others; however, your mistakes are very important and will actually help you learn English. The key is, not to be afraid to make mistakes. Don’t waste a chance to speak English because you were too nervous about making a mistake. This is especially true if you study in an English language school, teachers want to hear your mistakes, so they can correct them for you. Don’t be shy; be confident, having an ‘I can do it’ attitude will help you learn. Above all, try not to worry, learning English should be fun! The more fun you have, the easier you will learn!

Goals

Set yourself a goal and keep it in mind, it will motivate you to learn. For example, think about why you started to learn English. Do you need to learn English, to pass a test, for business, to travel or to watch movies? Whatever the reason, you’ll find that you work harder when you focus on a target. Choose a goal that you want to achieve and then create a time-frame to achieve it by. Plan what you want to be able to do with your English ability by this time next year or in six months. Make sure that your goal is realistic and that you keep working towards it. It’s worth making plans to take an English test, so you have something very real you need to learn English for. Whatever you decide to do, don't give up!


 http://www.ecenglish.com/en/how-tohttp://www.ecenglish.com-learn-english-wellhttp://www.ecenglish.com

Tuesday, February 24, 2015

Selayang Pandang Metodologi Study Islam



Selayang Pandang Metodologi Study Islam
Oleh : Yudi_78
Bahan Pemikiran di Warung Kopi Intektual Kampus



http://momento-yudiardian.blogspot.com/


Belajar tentang metologi studi Islam adalah awal langkah untuk menformat kembali wajah Islam yang Indah sejak lahirnya. Dimana saat ini nilai-nilai Islam sudah mulai mengalami degradasi karena pengaruh hembusan culture barat yang sengaja di sebarkan melalui berbagai media sosial di dunia ini.
Munculnya berbagai paham keislaman di sekitar kita, menggugah hati dan pemikiran kritis kita untuk memilah lagi, dimana letak agama? Dimana letak budaya atau tradisi? Jawaban inilah yang nantinya akan bisa terbongkar dengan menggunakan ilmu metologi study Islam.
Pada awal tahun 1970-an berbicara mengenai penelitian agama dianggap tabu. Orang akan berkata : kenapa agama yang sudah begitu mapan mau diteliti ; agama adalah wahyu Allah. Sikap serupa terjadi di Barat. Dalam pendahuluan buku Seven Theories Of Religion dikatakan, dahulu orang Eropa menolak anggapan adanya kemungkinan meniliti agama. Sebab, antara ilmu dan nilai, antara ilmu dan agama ( kepercayaan ), tidak bisa disinkronkan.
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam sumber ajarannya, Alquran dan Hadis, tampak amat ideal dan agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya.
Menurut bahasa (etimologi), metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta (sepanjang), hodos (jalan). Jadi, metode adalah suatu ilmu tentang cara atau langkah-langkah yang di tempuh dalam suatu disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Metode berarti ilmu cara menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Metode juga disebut pengajaran atau penelitian.
Menurut istilah“metodologi” berasal dari bahasa yunani yakni metodhos dan logos, methodos berarti cara, kiat dan seluk beluk yang berkaitan dengan upaya menyelsaikan sesuatu, sementara logos berarti ilmu pengetahuan, cakrawala dan wawasan. Dengan demikian metodologi adalah metode atau cara-cara yang berlaku dalam kajian atau penelitian.
Metodologi adalah masalah yang sangat penting dalam sejarah pertumbuhan ilmu, metode kognitif yang betul untuk mencari kebenaran adalah lebih penting dari filsafat, sains, atau hanya mempunyai bakat.
Cara dan prosedur untuk memperoleh pengetahuan dapat ditentukan berdasarkan disiplin ilmu yang dikajinya, oleh karena itu dalam menentukan disiplin ilmu kita harus menentukan metode yang relevan dengan disiplin  itu, masalah yang dihadapi dalam proses verivikasi ini adalah bagaimana prosedur kajian dan cara dalam pengumpulsn dan analisis data agar kesimpulan yang ditarik memenuhi persyaratan berfikir induktif. Penetapan prosedur kajian dan cara ini disebut metodologi kajian atau metodologi penelitian
Selain itu metodelogi adalah pengetahuan tentang metode-metode, jadi metode penelitian adalah  pengetahuan tentang berbagai metode yang digunakan dalam penelitian. Louay safi mendefinisaikan metodologi sebagai bidang penelitian ilmiah yang berhubungan dengan pembahasan tentang metode-metode yang digunakan dalam mengkaji fenomena alam dan manusia atau dengan kata lain metodologi adalah bidang penelitian ilmiah yang membenarkan, mendeskripsikan dan menjelaskan aturan-aturan, prosedur-prosedur sebagai metode ilmiah.
Ketika metode digabungkan dengan kata logos maknanya berubah. Logos berarti “studi tentang” atau “teori tentang”. Oleh karena itu, metodologi tidak lagi sekedar kumpulan cara yang sudah diterima(well received) tetapi berupa berupa kajian tentang metode. Dalam metodologi dibicarakan kajian tentang cara kerja ilmu pengetahuan. Pendek kata, bila dalam metode tidak ada perbedaan, refleksi dan kajian atas cara kerja ilmu pengetahuan, sebaliknya dalam metodologi terbuka luas untuk mengkaji, mendebat, dan merefleksi cara kerja suatu ilmu. Maka dari itu, metodologi menjadi menjadi bagian dari sistematika filsafat, sedangkan metode tidak.
Metodologi adalah ilmu cara- cara dan langkah- langkah yang tepat ( untuk menganalisa sesuatu) penjelasan serta menerapkan cara
Istilah metodologi studi islam digunakan ketika seorang ingin membahas kajian- kajian seputar ragam metode yang biasa digunakan dalam studi islam. Sebut saja misalnya kajian atas metode normative, historis, filosofis, komparatif dan lain sebagainya. Metodologi studi islam mengenal metode- metode itu sebatas teoritis. Seseorang yang mempelajarinya juga belum menggunakannya dalam praktik. Ia masih dalam tahap mempelajari secara teoritis bukan praktis.
Pembahasan kajian keislaman mengikuti wawasan dan keahlian para pengkajinya, sehingga terkesan ada nuansa kajian mengikuti selera pengkajinya, secara material, ruang lingkup studi islam dalam tradisi sarjana barat, meliputi pembahasan mengenai ajaran, doktrin, teks sejarah dan instusi-instusi keislaman pada awalnya ketertarikan sarjana barat terhadap pemikiran islam lebih karena kebutuhan akan penguasaan daerah koloni. Mengingat daerah koloni pada umumnya adalah Negara Negara yang banyak didomisili warga Negara yang beragama islam, sehingga mau tidak mau mereka harus faham budaya lokal. Kasus ini dapat dilihat pada perang aceh sarjana belanda telah mempelajari islam terlebih dahulu sebelum diterjunkan dilokasi deengan asumsi ia telah memahami budaya dan peradapan massyarakat aceh yang mayoritas beragama islam.
Islam dipahami dari sisi ajaran, doktrin dan pemahaman masyarakat debngan asumsi dapat diketahui tradisi dan kekuatan masyarakat setempat. Setaelah itu pemahaman yang telah menjadi input bagi kaum orentalis diambil sebagai dasar kebijakan oleh penguasa colonial yang tentunya lebih menguntungkan mereka ketimbang rakyat banyak diwilayah jajahanya. Hasil studi ini sesungguhnya lebih menguntungkan kaum penjajah tatas dasar masukan ini para penjajah colonial dapat mengambil kebijakan didaerah koloni dengan mempertimbangkan budaya lokal. Atas masukkan ini, para penjajah mampu membuat  kekuatan social, masyarakat terjajah sesuai dengan kepentingan dan keutunganya. Setelah mengalami keterpurukan, dunia islam mulai bangkit memalui para pembaru yang telah dicerahkan. Dari kelompok ini munculah gagasan agar umat islam mengejar ketertinggalanya dari umat lain. wassalam