Hujan Salju

Friday, February 27, 2015

MENGENAL KITAB SUCI AL-QUR`AN



MENGENAL KITAB SUCI AL-QUR`AN
Momento_net@yahoo.com
http://id.wikipedia.org

AL-QUR'AN

Al-Qur'an (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad S.A.W, melalui perantaraan Malaikat Jibril, dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5.

ETIMOLOGI

Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur'an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur'an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:
"Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur'an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya". (Al-Qiyāmah 75:17-18)

TERMINOLOGI

Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Kalam Allah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.Wdan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah".
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.Wpenutup para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas"
Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai Muslim, firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad S.A.W, tidak dinamakan Al-Qur'an seperti Kitab Taurat yang diturunkan kepada umat Nabi Musa atau Kitab Injil yang diturunkan kepada umat Nabi Isa. Demikian pula firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.Wyang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadits Qudsi, tidak termasuk Al-Qur'an.


NAMA-NAMA LAIN AL-QUR'AN

Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang menyertakan nama lain yang digunakan untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri. Berikut adalah nama-nama tersebut dan ayat yang mencantumkannya:
  1. Al-Kitab (Buku)
  2. Al-Furqan (Pembeda benar salah)
  3. Adz-Dzikr (Pemberi peringatan)
  4. Al-Mau'idhah (Pelajaran/nasihat)
  5. Al-Hukm (Peraturan/hukum)
  6. Al-Hikmah (Kebijaksanaan)
  7. Asy-Syifa' (Obat/penyembuh)
  8. Al-Huda (Petunjuk)
  9. At-Tanzil (Yang diturunkan)
  10. Ar-Rahmat (Karunia)
  11. Ar-Ruh (Ruh)
  12. Al-Bayan (Penerang)
  13. Al-Kalam (Ucapan/firman)
  14. Al-Busyra (Kabar gembira)
  15. An-Nur (Cahaya)
  16. Al-Basha'ir (Pedoman)
  17. Al-Balagh (Penyampaian/kabar)
  18. Al-Qaul (Perkataan/ucapan)
SURAT, AYAT DAN RUKU'
Al-Qur'an terdiri atas 114 bagian yang dikenal dengan nama surah (surat) dan 6236 ayat. Setiap surat akan terdiri atas beberapa ayat, di mana surat terpanjang dengan 286 ayat adalah surat Al Baqarah dan yang terpendek hanya memiliki 3 ayat yakni surat Al Kautsar, An-Nasr dan Al-'Așr. Surat-surat yang panjang terbagi lagi atas subbagian lagi yang disebut ruku' yang membahas tema atau topik tertentu.
MAKKIYAH DAN MADANIYAH
Sedangkan menurut tempat diturunkannya, setiap surat dapat dibagi atas surat-surat Makkiyah (surat Mekkah) dan Madaniyah (surat Madinah). Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu penurunan surat dan ayat tertentu di mana surat-surat yang turun sebelum Rasulullah S.A.Whijrah ke Madinah digolongkan surat Makkiyah sedangkan setelahnya tergolong surat Madaniyah.
Surat yang turun di Makkah pada umumnya suratnya pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq, panggilannya ditujukan kepada manusia. Sedangkan yang turun di Madinah pada umumnya suratnya panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan atau seseorang dengan lainnya (syari'ah). Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini lebih tepat, sebab ada surat Madaniyah yang turun di Mekkah.

JUZ DAN MANZIL
Dalam skema pembagian lain, Al-Qur'an juga terbagi menjadi 30 bagian dengan panjang sama yang dikenal dengan nama juz. Pembagian ini untuk memudahkan mereka yang ingin menuntaskan bacaan Al-Qur'an dalam 30 hari (satu bulan). Pembagian lain yakni manzil memecah Al-Qur'an menjadi 7 bagian dengan tujuan penyelesaian bacaan dalam 7 hari (satu minggu). Kedua jenis pembagian ini tidak memiliki hubungan dengan pembagian subyek bahasan tertentu.
MENURUT UKURAN SURAT
Kemudian dari segi panjang-pendeknya, surat-surat yang ada di dalam Al-Qur'an terbagi menjadi empat bagian, yaitu:

ADAB TERHADAP AL-QUR'AN

Ada dua pendapat mengenai hukum menyentuh Al-Qur'an terhadap seseorang yang sedang junub, perempuan haid dan nifas. Pendapat pertama mengatakan bahwa jika seseorang sedang mengalami kondisi tersebut tidak boleh menyentuh Al-Qur'an sebelum bersuci. Sedangkan pendapat kedua mengatakan boleh dan sah saja untuk menyentuh Al-Qur'an, karena tidak ada dalil yang menguatkannya.
Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. (Al-Waqiah 56:77-79).



http://id.wikipedia.org

Thursday, February 26, 2015

HOW TO STUDY ENGLISH BY GOOD METHOD

HOW TO STUDY ENGLISH BY GOOD METHOD
Momento_net@yahoo.com

This Just one way that I can share with you all.
Speak as often and as much as possible! This is the best way to learn English! There is nothing better than conversation to help you improve. Whereas, you can practise reading, writing, and listening on your own, it’s obviously better to speak English with someone. The best way to do this is to be in an English speaking environment. Take an English course in an English language school, or better still, learn English in an English-speaking country.
The quickest way to learn English is to surround yourself with English speakers. Also, get into the habit of thinking in English, don’t translate from your own language into English, it will slow you down. When you talk, use the sentences which instantly and naturally feel right to you, these are often the correct ones. Many students learn to develop an ‘intuition’ about English, use yours and trust it.
This might sound a little strange and embarrassing at first, but record yourself talking and listen to your own pronunciation, talking speed and the flow of your speaking. It will give you a great chance to see the areas you need to work on. Finally, it’s fun to sing in English, so learn some English songs and sing your heart out!

Listening

This really is a skill that needs to be worked on everyday. Like speaking, it’s better for you to be in a totally English speaking environment. Full immersion is the best way for you to improve your level. Again, nothing can beat learning at an English language school abroad.
It’s also good to watch TV shows, or movies in English. The news can be difficult to learn from for level students, but the more you listen the more you’ll pick up. As an exercise, it’s good to have something you can listen to over and over again. For example, a DVD can be repeated whereas a news report can only be heard once. When listening to something more than once; first, try to catch the general meaning, then, listen a second time for more in-depth information.
Learn to ’shadow’ using a DVD or CD, listen and repeat what you hear said. It’s important to remember that a native English speaker is not going to repeat something 10 times for you to understand, so as a long term goal, you must focus on learning to get your listening right first time.
Here are another couple of important things to think about.

Reading

Reading English is something you can do to help you learn on your own, outside of the classroom. Have a dictionary with you (English/English is best.) to look up new words and then write them down in a notebook. Try to use these new words in conversation, it's a great way to learn.
Newspapers are good for higher level students, so for lower levels try reading children’s stories or books which have been especially written for English learners. You won’t learn much if you choose a book that is too difficult or too easy. You should find something that will be challenging, fun, and you can learn well from.
When you read don’t worry about trying to understand every world, don’t keep reaching for the dictionary every few seconds! Instead, try and understand the general meaning of the text first and then re-read it for more detail. For words you don’t understand, try learning how to guess the meaning from the context. Look at the other words in the sentence; they will give you clues as to its meaning. Check to see if the English word is a verb, a noun or an adjective. The internet is full of stuff you can read and learn from.

Writing

Try keeping a diary; write something in English in it every day, even if it’s very simple. Start with small sentences and make them longer. Again, the internet is a great way to help. Try to make friends online, visit chat rooms, forums, or post comments on blogs. These are all useful tools for you to learn well from.
Writing gives you a good chance to review words you have learned in the past, and allows you the time to think about grammar as you write. Go back and review anything you might have written in the past,when your English was at a lower level, and try to find any mistakes you made.
Think about writing a short story or even a poem; if you have a teacher, he or she, will be happy to check it for you.

Mistakes

None of us want to make mistakes in front of others; however, your mistakes are very important and will actually help you learn English. The key is, not to be afraid to make mistakes. Don’t waste a chance to speak English because you were too nervous about making a mistake. This is especially true if you study in an English language school, teachers want to hear your mistakes, so they can correct them for you. Don’t be shy; be confident, having an ‘I can do it’ attitude will help you learn. Above all, try not to worry, learning English should be fun! The more fun you have, the easier you will learn!

Goals

Set yourself a goal and keep it in mind, it will motivate you to learn. For example, think about why you started to learn English. Do you need to learn English, to pass a test, for business, to travel or to watch movies? Whatever the reason, you’ll find that you work harder when you focus on a target. Choose a goal that you want to achieve and then create a time-frame to achieve it by. Plan what you want to be able to do with your English ability by this time next year or in six months. Make sure that your goal is realistic and that you keep working towards it. It’s worth making plans to take an English test, so you have something very real you need to learn English for. Whatever you decide to do, don't give up!


 http://www.ecenglish.com/en/how-tohttp://www.ecenglish.com-learn-english-wellhttp://www.ecenglish.com

RECIPE: Make Fried Rice

MAKE FRIED RICE


The key to good fried rice is having cold day-old rice in the fridge: not only does this mean the stir-fry comes together in a snap but it guarantees fried rice with the perfect chewy-tender texture. Grace says she makes double the rice she needs whenever she makes it so she always has some left over in the fridge for this recipe. Be sure to fluff the rice as soon as it's cooked and before storing it, or else the rice tends to solidify into a block. You can also halve the recipe if you don't have quite as much rice as called for here.
Fried Rice
Serves 4
Recipe from Grace Young, author of Stir-Frying to the Sky's Edge
What You Need
Ingredients
Aromatics
2 tablespoons minced ginger
1/4 teaspoon red pepper flakes
Vegetables
1 cup diced carrots
1 cup fresh or frozen corn kernels, defrosted
1/2 cup fresh or frozen peas, defrosted
1/2 cup chopped scallions
For the rice
2 tablespoons grapeseed, canola, or peanut or vegetable oil
4 cups cold cooked rice
1/2 teaspoon salt
1/4 teaspoon ground white pepper
2 tablespoons soy sauce
1 large egg, beaten
1/4 cup toasted pine nuts, almonds, peanuts, or cashews
2 tablespoons minced cilantro (optional)
Equipment
A 14-inch flat-bottom carbon steel wok
A fish spatula or other thin, flexible spatula for stir frying
Instructions
1. Cut Up the Ingredients: The most important key to making a good stir-fry is cutting each ingredient to a uniform size as specified above. Cut the aromatics as directed and set them aside in a bowl. Finely slice, then mince, the ginger. Don't grate it on a grater. Cut the vegetables and set them aside as well.
Optional Step - Egg Pancake: There are several ways of adding egg to your finished fried rice. You can simply cook in the beaten egg at the end of cooking, or you can make an egg pancake. To do this, heat the wok and add 1 teaspoon of oil. Swirl in the oil to coat the bottom of the wok. Add a beaten egg and tilt the wok so that the egg covers the surface like a crepe. Cook the pancake about 30 seconds to a minute until it's just set. Use a metal spatula and flip the pancake and cook for 5 seconds or until set. Cut into small strips and add to fried rice near the end of cooking.
2. Prepare Your Wok Space: Set the bowls of vegetables, aromatics, rice, and soy sauce near your stove. Also, have a very small bowl of water next to the stove.
3. Heat the Wok: Turn on a stove burner, as high as it will go. Set a 14-inch wok over this high heat burner. To determine when the wok is hot enough, start flicking droplets of water from the small bowl into the pan after 30 seconds. As soon as a bead of water evaporates within 1 to 2 seconds of contact, the wok is heated and ready for stir-frying. Do not overheat the wok.
4. Pull Wok off the Heat and Add Oil, Then Stir-Fry Aromatics: Pull the wok off the heat and add 1 tablespoon of oil. Pick up the pan and carefully swirl it to coat the bottom and sides. (If the wok smokes wildly the moment you add the oil you've overheated the wok. Remove the wok from the heat and let it cool for a few minutes. When it's cool enough to handle carefully remove the oil with paper towels, wash the wok, and start again.)
With the wok back over the heat, add the ginger and red pepper flakes and stir fry for 10 seconds or until fragrant.
5. Add the Carrots and Stir-Fry: Add the carrots and stir fry for 30 seconds, or until the carrots are bright orange.
6. Add the Corn and Peas and Stir-Fry: Add the corn and peas and stir fry for 1 minute.
7. Add 1 More Tablespoon Oil: Swirl the remaining tablespoon of oil into the wok.
8. Add the Rice and Scallions and Stir-Fry for 2 Minutes: Add the rice and scallions stir-fry for 2 minutes, breaking up the rice with the spatula until it is heated through.
9. Season the Rice: Season the rice with the salt and white pepper.
10. Add the Sauce: Pour the soy sauce around the edges of the wok and stir-fry.
11. Finish the Rice: Add the chopped egg pancake and pine nuts. Toss to combine. Alternatively, you can stir in 1 beaten egg. Stir-fry until the egg is no longer wet. Stir in the cilantro.

Additional Notes:
• Stir-Fried Rice in a 12-inch Skillet: If you are cooking in a 12-inch stainless steel skillet, halve the recipe to prevent rice from falling out of the pan
• Using Fresh Rice: This recipe is best with day-old rice. But if the craving hits and you don't have any prepared rice, you can make fresh rice, spread it out on a sheet pan, and refrigerate to cool.
• Substituting Other Vegetables: Substitute up to 2 1/2 cups of vegetables in place of the carrots, frozen corn, and frozen peas. Leftover meat (shredded or diced small) can also be added.
Happy Eat Segong Ghoreng yoooooooooooo!


Wednesday, February 25, 2015

SELAMAT DATANG DI WISATA KAWAH IJEN TERKENAL BONDOWOSO

WELCOME TO KAWAH IJEN BONDOWOSO INDONESIA
SELAMAT DATANG DI WISATA TERKENAL BONDOWOSO
KAWAH IJEN VIEW
Reng Bhendebesah
Yudi_78
momento_net@yahoo.com


Saat pagi hari, ketika Matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan indah dapat Anda nikmati. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan berpendar oleh cahaya Matahari yang berwarna keemasan memantul di bawah kawah. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen pada dini hari antara pukul 02.00 hingga 04.00. Saat itu Anda dapat menyaksikan bagaimana pijaran api biru (blue fire) Saat pagi hari, ketika Matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan indah dapat Anda nikmati. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan berpendar oleh cahaya Matahari yang berwarna keemasan memantul di bawah kawah. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen pada dini hari antara pukul 02.00 hingga 04.00. Saat itu Anda dapat menyaksikan bagaimana pijaran api biru (blue fire) dari bawah kawah.

Apabila Anda ingin turun ke bawah kawah untuk melihat api biru maka wajib disertai pemandu. Kenakan masker dan kaca mata pelindung itu karena selain bau belerang yang sangat menyegat, asap belerang dari aktivitas para penambang akan dengan mudah menyerang dan membaut pedih mata.

Kawah Ijen dari atas Gunung Ijen terlihat sangat indah. Kawah ini merupakan danau besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, ini jelas akan menambah sensasi tersendiri bagi Anda. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti bunga edelweis dan cemara gunung.
Jalan tanah menanjak dengan ketinggian 2.700 di atas permukaan laut akan Anda lalui dengan berjalan kaki. Perjalanan menuju ke Kawah Ijen akan membuat Anda menghargai kehidupan ini. Para penambang belerang dengan tekun mengangkut belerang dengan beban luar biasa berat apalagi kalau harus diangkut melalui dinding kaldera yang begitu curam menuruni gunung sejauh 3 km. Berkenalanlah dengan mereka, sapa dan menyaksikan penambang belerang.
Salah satu yang akan Anda saksikan langsung di Kawah Ijen adalah adanya penambang belerang tradisional. Penambang belerang tradisional ini konon hanya terdapat di Indonesia yaitu di Welirang dan Ijen. Tempat pengambilan belerang terdapat di dasar  kawah sejajar dengan permukaan danau. Mereka dengan berani mendekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana lalu dipikul dengan keranjang. Para penambang belerang ini mengambil belerang dari dasar Kawah Ijen sejauh 3 km. Di tempat tersebut asap cukup tebal namun mereka dengan peralatan penutup hidung sekadarnya tetap mencari lelehan belerang. Sebuah pertaruhan nyawa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Lelehan belerang diperoleh dari pipa yang menuju sumber gas vulkanik mengandung sulfur. Gas ini dialirkan melalui pipa lalu keluar dalam bentuk lelehan belerang berwarna merah. Setelah membeku belerang tersebut akan membeku berwarna kuning. Bekuan belerang inilah yang akan diambil oleh pekerja tambang. Sebelumnya belerang dipotong dengan linggis kemudian langsung diangkut menggunakan keranjang. Setelah belerang dipotong, penambang akan memikulnya melalui jalan setapak. Beban yang dipikul cukup berat antara 80 hingga 100 kg. Para penambang sudah terbiasa memikul beban yang berat ini sambil menyusuri jalan setapak di tebing kaldera menuruni gunung sejauh 3 kilometer.  Dalam sehari mereka hanya dibolehkan 2 kali naik-turun kawah. Semua penambang akan berkumpul di bangunan bundar kuno peninggalan Belanda yang dikenal dengan “Pengairan Kawah Ijen” yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar. Di sini penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang berat muatan dan nilainya.
Di pos pengumpulan belerang Anda dapat melihat dan merasakan ritual harian penambang belerang. Beberapa dari mereka rehat di keteduhan meregang otot, beberapa yang punya karung mengemas bongkah-bongkah hasil tambangannya. Truk terakhir datang membawa serta pengurus  koperasi. Pengurus mengabsen penambang satu per satu yang dipanggil maju mengangkat pikulannya ke atas penimbang. Angka yang ditunjuk oleh penimbang lalu diubah ke dalam Rupiah yang dibayar sore itu juga. Penghasilan yang diterima seorang penambang belerang dalam sehari tidak sebanding dengan ancaman yang dekat dengan nyawa mereka. Satu orang penambang biasanya hanya mampu membawa satu kali angkut setiap harinya  mengingat beratnya pekerjaan dan jalan yang dilalui.
Jangan sungkan, baurkan diri Anda bersama penambang belerang di Kawah Ijen. Meski hidup terasa berat dan keras, mereka tetap ramah dan bercanda, bahkan akan memberi jawaban atas setiap keingintahuan Anda

Apabila Anda khusus datang untuk manaiki kawah pagi-pagi sekali maka penginapan di Paltuding tersedia 2 wisma milik Departemen Kehutanan yang dapat disewa untuk umum mulai dari harga Rp100.000,00 hingga Rp300.000,00 per malamnya. Perbedaan di antara keduanya hanyalah ada dan tidaknya kamar mandi di dalam kamar. Paltuding merupakan camping ground sehingga pengunjung diizinkan mendirikan tenda. Jadi, berkemah di sini pun bila Anda berminat maka mengapa tidak.
Di Paltuding ada 2 warung yang biasanya tutup setelah tengah hari. 1 warung letaknya tidak jauh dari dapur pengolahan belerang. Warung ini sebenarnya untuk melayani para penambang namun kadangkala pengunjung pun makan di sana. Pemiliknya adalah Bapak Im dan beliau sekaligus sebagai seorang pemandu berpengalaman. Di warung ini ada cenderamata yang dapat Anda beli yaitu kaos bergambar Kawah Ijen atau yang istimewa belilah keranjang belerang mini yang terbuat dari bambu diisi dengan serpihan kecil belerang kuning. Benar-benar mirip aslinya. Hiasan dari cetakan khusus berbahan belerang juga tersedia di warung serta Pos Bundar.
Apabila Anda memilih penginapan yang ada Banyuwangi maka ada banyak pilihannya. Lokasi hotel ini berdekatan dengan Pelabuhan Katapang Banyuwangi atau di tengah kota. 

Kuliner
Apabila Anda mengunjungi Kawah Ijen dari Banyuwangi maka di Banyuwangi ada Rujak Soto yang dapat Anda cicipi. Kebanyakan dijual di warung-warung. Warung di depan Stadion Diponegoro Banyuwangi adalah salah satu yang terkenal. Rujak Soto, merupakan paduan Rujak Cingur dan Soto Babat tapi rujaknya berbeda dengan Rujak Cingur Surabaya. Selain tidak memakai cingur perbedaan lain terletak dari petis yang digunakan. Petisnya terasa keset dan lebih nikmat dibandingkan petis biasa. Untuk sotonya, mirip soto Madura tapi hanya menggunakan daging babat saja. Rujak soto ini tak jauh ubahnya seperti rujak yang disiram soto namun diitambah taburan kerupuk mlinjo dan kerupuk udang sehingga menjadikannya makanan nan gurih.
Berikut ini beberapa referensi tempat Anda mencicipi makanan khas Banyuwangi.
·         Warung Mbok Ida, Jl. Jaksa Agung Suprapto (depan Stadion Diponegoro)  Banyuwangi
·         Depot Prima Putra, Jl. KH Agus Salim Banyuwangi
·         Warung Mbok Yayah, Jl. Musi Banyuwangi
·         Depot Prima Rasa, Jl. KH Asyari Banyuwangi
·         Warung Mbok Mus, Jl. Musi Banyuwangi
Rujak Soto bukan satu-satunya kuliner khas Banyuwangi, karena masih ada hidangan campur-campur khas Banyuwangi lainnya yang patut Anda cicipi, yaitu: pecel rawon, pecel kare, dan rujak bakso.
Sego tempong atau nasi tempong adalah salah satu makanan khas Banyuwangi. Nasi dengan sambal khas disantap dengan lauk pada umumnya, seperti ikan laut segar goreng, tempe dan tahu goreng, bisa juga ayam goreng dan empal. Citarasa yang paling khusus adalah sambalnya karena diracik khusus. Mulai bahan tomat, serta terasi yang digunakan. Bahkan saking pedasnya, orang yang habis menyatap Nasi Sambal ini seperti ditempong atau ditampar. Dari sinilah muncul istilahnasi tempong yang membuat penyuka makanan pedas menjadi ketagihan. Nasi ini sangat nikmat di sajikan malam hari sambil melirik keindahan kota Banyuwangi. Warung Nasi kepunyaan Mbak Sum yang berada di Selatan Roxi sangat ramai mulai sore hingga malam hari, tak pelak jika sering pelanggannya kehabisan menu hidangan jika datang saat malam hari.
Nah penasaran dengan sego tempong atau Anda ingin merasakan tamparan sego tempong maka datanglah ke Banyuwangi. Setiap sore hingga tengah malam, di sudut-sudut kota Banyuwangi banyak bertebaran penjual Nasi Tempong.
Apabila Anda melalui Bondowoso menuju Kawah Ijen maka di Bondowoso ada satu wisata kuliner yang paling dikenal dari kota Bondowoso yaitu Tape. Makanan khas daerah yang terbuat dari ketela pohon ini memiliki cita rasa tinggi juga baik untuk kesehatan. Selain Tape, terdapat pula makanan khas kota Bondowoso berbahan ketela pohon seperti prol tape, brownies tape, ketan tape, dodol tape, tape bakar, dan suwar-suwir. Beberapa toko penjual tape yang sangat dikenal dengan produk-produknya dan mulai tersebar di beberapa tempat. Harganya variatif dan terjangkau serta kualitas rasa yang akan menggugah selera.

 

Transportasi

Anda dapat mencapai Kawah Ijen melalui dua alternatif rute berikut ini.
Pertama, rute dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 km yang dapat dilewati dengan kendaraan bermotor roda dua atau empat selama sekitar 30 menit. Rute ini lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang rusak. Biasanya digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Rute ditempuh dari Banyuwangi lalu menuju Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Paltuding yang berjarak sekitar 18 km perjalanan dapat diteruskan dengan kendaraan bermotor terutama jenis jeep double gardan karena sekitar 6 km sebelum sampai di Paltuding melewati jalan yang dinamakantanjakan erek-erek yaitu berupa belokan berbentuk S dan sekaligus menanjak, perjalanan memerlukan waktu sekitar satu jam, karena jalanan sering rusak oleh air hujan maupun dilewati truk pengangkut Belerang setiap hari. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 3 kilometer menuju dasar Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer.
Kedua, rute jalan utara dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) melalui Wonosari kemudian dilanjutkan ke Paltuding yang dapat dicapai dengan kendaraan bermotor roda dua atau roda empat. Rute ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Jarak Situbondo sampai Paltuding adalah 93 km dan kondisi jalan sampai Paltuding boleh dikatakan sangat bagus sehingga dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona.
Rute dari Bondowoso ini melalui daerah terbatas areal perkebunan kopi dengan tiga pintu gerbang yang berbeda. Di setiap pintu gerbang Anda diminta untuk mengisi buku tamu dan tujuan perjalanan. Pemandangan di rute ini sangat bagus dengan kebun kopi arabikanya yang hijau teratur, hutan pinus Perhutani dan hutan perawan Cagar Alam Ijen-Merapi yang lebat. Kunjungan singkat satu hari dapat dilakukan namun bermalam di perkebunan kopi atau Paltuding  adalah pilihan yang tepat. Tersedia paket agrowisata mengunjungi kebun kopi dan unit pemrosesan biji kopi yang patut Anda pertimbangkan.

Anda dapat menuju Bondowoso maupun Banyuwangi dengan transportasi umum dari Surabaya. Jarak dari Surabaya ke Bondowoso maupun Banyuwangi sekira 200 kilometer. 
Untuk menuju ke kawah ijen, perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung. Di sepanjang perjalanan menuju ke Kawah Ijen, terlihat para pekerja tambang belerang dalam kendaraan truk pengangkut menuju ke kawah ijen, perjalanan sangat menantang dan tentunya menguras tenaga.  Setibanya di kawasan Paltuding maka ini adalah titik awal menuju ke Kawah Ijen dimana Anda harus berjalan mendaki sekitar 1,5 jam. Paltuding adalah lokasi kaki gunung dengan ketinggian 1.800 m dpl, jadi pastikan Anda membawa baju hangat yang mencukupi.

Semoga bermanfaat buat agenda liburan anda semua, salam silaturrahmi wong Bondowoso.
Referensi : http://www.indonesia.travel/id/destination/293/kawah-ijen